ata' bin rabah(PART 3)

bismillahirrahmanirrahim...

hari ni ana nak sambung kisah ata' bin rabah,.
so masa dari kecik lagi Allah dah takdirkan jalannya untuk menuntut ilmu Allah dan Allah muliakan dia dengan ilmu.sejak kecik lagi ata' sudah menuntut ilmu dari para sahabat yg terkenal sperti imam abu hurairah,abdullah bin umar,abdullah bin abbas,abdullah bin az-zubair dan ramai lagi sahbat lain sehingga dada dia dipenuhi dengan ilmu2,fiqh dan riwayat2 nabi..

sejak dari dimerdekakan,ata' menjadikan baitul haram tu sebgai rumah dia.segala benda dia buat di situ sejak tu,.dia tinggal di baitul haram hampir 20 tahun..bayangkan jelah dia stay kat baitul haram serap segala ilmu dan Allah angkat dia jadi tabii yg sgt hebat dizamannya disebabkan ilmu dia tu..

ad 1 hadis pasal ata'

Telah diriwayatkan bahwa 'Abdullah bin Umar sedang menuju ke Mekkah untuk beribadah umrah. Lalu orang-orang menemuinya untuk bertanya dan meminta fatwa, maka 'Abdullah berkata, "Sesungguhnya saya sangat heran kepada kalian, wahai penduduk Makkah, mengapa kamu mengerumuniku untuk menanyakan suatu permasalahan, sedangkan di tengah-tengah kalian sudah ada 'Atha' bin Abi Rabah?!."

lihat sahabatku,betapa tinggi nya ata' bin rabah ni sampai xde org len dah tempat nk minx fatwa melainkan dia..sbenarnya Allah angkat darjat dia setinggi ni dengan 2 sifat yg ada pada dia yg kita perlu ambik ibrah..

1st,dia jadikan diri dia PEMIMPIN ATAS JIWANYA..senang crita dia xkan bagi ruang untuk dia bersenang lenang dengan sesuatu yg tidak berguna...berbeza dengan kita,kita plak susah nk bagi ruang kat bende yg berguna utk kita sebaliknya menghabiskan sisa2 hidup kita ni dengan bende lagha je byk..contoh?iphone,FB,youtube,music,drama,manga,maharajalawak,mamak,epl,wayang,mamak,snooker,cc,ect ect..(yg cara guna salah la,lebih kpada bende yg menjadikan lagha ana maksudkan..ye dak?)

adoi,peluh! :((

2nd,dia jadikan diri dia PEMIMPIN ATAS MASANYA..senang crita dia xkan buang masa dia dengan perkataan or perbuatan yg melebihi keperluan..

cucunya,Muhammad bin Suqah bercerita kepada tetamunya, "Maukah kamu mendengar suatu ucapan, barangkali ucapan ini dapat memberi manfaat kepadamu, sebagaimana ia telah memberi manfaat kepadaku?." Mereka berkata, "Baik."

maka dia berkata, "Pada suatu hari, Ata' bin Abi Rabah menasihatiku, Dia berkata, 'Wahai cucuku, Sesungguhnya orang-orang sebelum kami dahulu tidak menyukai perkataan yang sia-sia." Lalu aku berkata, 'Dan apa perkataan yang sia-sia menurut mereka?' 'Atha' berkata, 'Dahulu mereka menganggap setiap perkataan yang bukan membaca atau memahami Kitab Allah sebagai perkataan sia-sia. Demikian pula dengan bukan meriwayatkan dan mengaji hadits Rasulullah  atau menyuruh yang ma'ruf dan mencegah yang mungkar atau ilmu yang dapat dibuat taqarrub(dekatkan diri) kepada Allah Ta'ala atau kamu berbicara tentang keperluanmu dan masalah yang harus dibicarakan

Kemudian dia mengarahkan pandangannya kepadaku dan berkata, Apakah kamu mengingkari ayat Allah,

"Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu) "

 (Al-Infithar: 10) 

"Dan bersama setiap kamu ada dua malaikat,Seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir "(Qaaf: 17-18).

then, dia berkata, "Apakah salah seorang di antara kita tidak malu, jika buku catatannya yang dia penuhi awal siangnya dibuka di depannya, lalu dia menemukannya apa yang tertulis di dalamnya bukan urusan agamanya dan bukan urusan dunianya."

Allah betul2 menjadikan perkataan ata' menjadi panduan ramai manusia di sekitarnya..para khalifah panggil dia utk datang menemani mereka,tp bukan dia menolak,cuma dia lebih mementingkan jiwa dan masanya untuk hnya kepada Allah..cuma bila dia ade urgency utk pergi tegur khalifah ke maka dia akan pergi..ade 1 kisah yg memang terkenal dengan ata' ni masa dia nak pergi tegur khalifah hisyam bin abd malik..

so masa mula2 datnag tu khalifah jemput n layan dia elok2,maka khalifah pun bertnya kepada ata'..lebih kurang mcm ni la crita dia..

Khalifah ; wahai abu muhammad(nama panggilan dia), ada apa gerangan engkau jauh-jauh berkunjung ke tempat kami? Niscaya, akan aku penuhi permintaanmu.”

Ata': Ya Amirul Mukminin. Berilah santunan kepada penduduk mekah & madinah, mereka adalah pemuka umat Islam.

Khalifah: Baiklah, aku akan memberi mereka sebagian rezki dr yg aku miliki. Apalagi, wahai abu muhammad.

Ata': Berilah santunan penduduk yg hidup di perbatasan. Sungguh, merekalah org pertama yg akan menghadapi musuh jika kita diserang.

Khalifah: Baiklah, aku akan beri mereka bantuan. Apalagi wahai abu muhammad?

Ata': Lindungilah kaum kafir dzimmi. Janganlah engkau menarik beban pajak yang terlampau berat.

Khalifah: Baiklah, akan kukabulkan permintaanmu. Lantas apalagi, wahai abu muhammad?

Ata': Ya Amirul Mukminin. Bertaqwalah kpd Allah, jgn berlaku zalim. Sungguh, manusia diciptakan dlm keadaan sendiri. Dimatikan dlm keadaan sendiri. Dibangkitkan dlm keadaan sendiri. Dihisab dlm keadaan sendiri.

Khalifah menangis. Air matanya jatuh ke tanah...

Allah,,,sedarlah wahai pemimpin,pemimpin negaraku,pemimpin organisasiku,pemimpin keluarga sekalian,bahkan pemimpin diri sendiri!bertaqwalah..ana nak cakap pon rasa mcm kene tembak diri sendiri je bila baca ayat ata' nih..nak elaborate ape pon dah xleh kluar..peluh~~


then, Ata' bin Abi Rabah pergi tinggalkan istana. Khalifah meminta pengawalanya memberi hadiah kepada Ata', namun beliau menolak.Ata' berkata,

"Maaf aku tidak akan menerima ini."

"Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam " (Asy-Syuara:109)

dia tak minum pun air yg disajikan di istana, even seteguk pun dia xminum..

Selanjutnya Ata' bin Abi Rabah dikaruniai umur panjang hingga seratus tahun. Umur itu dia penuhi dengan ilmu, amal, kebaikan dan takwa.
Dan dia membersihkannya dengan zuhud dari kekayaan yang ada di tangan manusia dan sangat mengharap ganjaran yang ada di sisi Allah.
Ketika dia wafat, dia di dalam keadaan ringan dari beban dunia. Banyak berbekal dengan amal akhirat.

wahai sahabatku, demikianlah kisah Ata' bin Abi Rabah. Dari budak kecil lagi, tuntut ilmu dgn bersungguh2 & penuh ikhlas, then jadi lebih mulia darjatnya dari para Raja. Pemilik fatwa Masjidil Haram, dan pemuka para Ulama.

Yappari, mcamana janji Allah di dalam Al-Quran, bahwa Ia akan mengangkat orang berilmu beberapa darjat. Semoga kisah Ata' bin Abi Rabah ini jd penyemangat kita dlm menuntut ilmu(kata kat diri sendiri)..

byk sangat dah act boleh kita nak ambik ibrah dari kisah tabii nih.dengan ilmunya,dengan zuhudnya,dengan jaga diri dia,masa dia,hubungan dia dengan Allah...mana2 yg baik kita ambillah,iA sama2 kejar redha Allah dengan mencontohi mereka2 yg Allah redha ni...

May Allah elevate the likes of Ata' bin abi rabah.May Allah resurrect us with the likes of Ata' and rasulullah and other sahabi RA..May Allah give me n you good iman and all the strength to face our difficulties in life,iA in Jannah we will meet...